terjawabBagaimana keadaan para ahli ibadah saat hari kiamat tiba ? jelaskan ya 1 Lihat jawaban Jawaban 3.7 /5 38 frndoade Jawaban: mereka sama sekali tidak beriman kepada Allah swt,karna sudah dijelaskan di dalam Al Qur'an bahwa hanya orang orang yang terburuk amal ibadahnya itulah yang akan nanti kelak menyaksikan hari pembalasan atau kiamat.
Al Qur’an Al Karim yang memiliki hukum membaca qur’an di kuburan diturunkan Allah dari langit ke bumi melalui malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam hingga ke tangan kaum muslimin sampai saat ini. Allah subhanahu wa ta’ala pun berjanji akan menjaganya sehingga sampai saat ini tak satupun kalimat atau huruf yang berkurang atau bertambah dan menjadi kitab suci yang menjadi pedoman kaum muslim di muka akan datang suatu masa, Al Qur’an yang memiliki keutamaan menghafal al-quran akan diangkat kembali ke langit sehingga tidak akan tersisa satu ayat pun di muka bumi. Al Qur’an akan hilang dari ingatan manusia dan lembaran-lembaran mushaf Al Qur’an pun akan kosong. Peristiwa ini akan terjadi ketika ajaran Islam memudar secara perlahan hingga puncaknya, ritual ibadah seperti shalat, puasa, haji, dan sedekah tidak lagi dikenal orang, itulah saat hari kiamat, yakni Nasib Al Qur’an di Hari radhiyallahu anhu menuturkan bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam pernah bersabda tentang hukum shalat sambil membaca quran, “Islam akan pudar secara perlahan seperti pudarnya sulaman baju sehingga puasa, shalat, haji, dan sedekah tidak lagi dikenal. Al Qur’an juga akan diangkat dalam satu malam sehingga tidak ada satu ayat pun tersisa di muka bumi. Orang-orang lanjut usia yang tersisa dari umat manusia akan berkata “Kami mendapati orang-orang tua kami mengucapkan kalimat “Laa ilaha illallah” maka kami pun ikut mengucapkannya”.” HR. Ibnu Majah dan HakimIbnu Mas’ud menjelaskan bahwa ajaran agama yang pertama-tama hilang adalah amanah atau kejujuran, menyusul shalat, dan terakhir adalah Al Qur’an yang memiliki hukum meragukan isi al quran yang akan dicabut dari muka bumi. Terkait dengan hal ini, Ibnu Mas’ud radhiyallahu anhu pernah ditanya,“Bagaimana mungkin AlQur’an akan dicabut dari manusia, sementara Allah telah menetapkannya didalamhati mereka dan mereka pun telah menuliskannya didalam mushaf?” Ibnu Mas’udmenjawab “Pada suatu malam, Al Qur’an akan dihilangkan dari dalam hati atauingatan dan akan dihapus dari dalam mushaf sehingga pada esok harinyaorang-orang tidak lagi memilikinya sama sekali.” Setelah menyampaikan hal ini,Ibnu Mas’ud membaca firman Allah “Dan Sesungguhnya jika kami menghendaki,niscaya kami lenyapkan apa yang Telah kami wahyukan kepadamu, dan denganpelenyapan itu, kamu tidak akan mendapatkan seorang pembelapun terhadap kami,”[QS. Al Israa’ 86] HR. Ibnu Abi SyaibahDengan demikian, jika kelak setelah Al Qur’an diangkat kembali ke langit maka tak ada lagi yang tersisa di muka bumi. Orang-orang yang memiliki hafalan Al Qur’an yang memliki ukum mahar quran dalam islam tak lagi memilikinya hilang dari ingatannya, sementara kitab Al Qur’an yang penuh dengan tulisan Al Qur’an akan kosong tak menyisakan satu huruf pun di dalamnya. Wallahu a’ bagaimana pengangkatanAl Qur’an itu terjadi?Tak ada keteranganbagaimana Al Qur’an itu kembali, apakah satu per satu hurufnya ditarik olehAllah ke langit ataukah kalimat per kalimat atau langsung seluruh surah AlQur’an ditarik secara bersamaan. Wallahu a’ ada keterangan yangmenjelaskan proses pengangkatan itu. Tapi berdasarkan keterangan beberapariwayat dari Nabi shallallahu alaihi wa sallam, Al Qur’an itu diangkat kelangit di malam hari dan di pagi harinya seluruh Al Qur’an di muka bumi tak diketahuiseperti apa pengangkatan Al Qur’an tapi sebuah riwayat dari Ibnu Umarmenjelaskan bahwa pengangkatan Al Qur’an itu menimbulkan suara gemuruh yangterdengar di sekitar Arsy bagaikan suara kawanan lebah. Ibnu Umar radhiyallahuanhu menuturkan bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,”Hari kiamat tidak akanterjadi sebelum Al Qur’an pulang kembali ke asalnya sehingga menimbulkan suaragemuruh di sekitar Arsy seperti suara lebah kemudian Allah subhanahu wa ta’alabertanya ”Ada apa denganmu?” Al Qur’an menjawab “Dari-Mu aku keluar dankepada-Mu aku kembali. Aku dibaca tapi tidak diamalkan.” Ketika itulah Al Qur’andiangkat ke haribaan Allah.” HR. DailamiSetelah Hudzaifahradhiyallahu anhu menuturkan hadits tentang pengangkatan Al Qur’an di akhirzaman, orang-orang yang mendengarnya merasa heran lalu Shilah bin Zafar yangberada di tengah-tengah mereka bertanya “Wahai Hudzaifah, apa gunanya merekamengucap kalimat “Laa ilaha illallah” sedangkan mereka tidak mengenal lagi apaitu puasa, haji, dan sedekah?” mendengar pertanyaanini Hudzaifah berpaling tak menjawab. Shilah pun mengulang kembali pertanyaanyang sama namun Hudzaifah tetap diam. Baru setelah diajukan tiga kali,Hudzaifah mengarahkan pandangannya kepada Shilah dan menjawab “Wahai Shilah,kalimat itu akan menyelamatkan mereka dari api neraka.” Hudzaifah menyebutkantiga kali. HR. HakimLalu kapan peristiwa ituakan terjadi?Al Qurthubi menyebutkanbahwa peristiwa pengangkatan Al Qur’an ini terjadi saat keluarnya binatang anehdari perut bumi. Binatang yang memberikan kesaksian bahwa manusia yang hiduppada saat itu tidak yakin pada ayat-ayat Allah. Hal ini dipahami dari tafsirsurah An Naml ayat 82,“Dan apabila perkataanTelah jatuh atas mereka, kami keluarkan sejenis binatang melata dari bumi yangakan mengatakan kepada mereka, bahwa Sesungguhnya manusia dahulu tidak yakinkepada ayat-ayat Kami.” QS. An Naml 82Kalimat “perkataan Telahjatuh/berlaku atas mereka” adalah matinya para ulama, hilangnya ilmu, dandiangkatnya Al Qur’an. Oleh karena itu, Ibnu Mas’ud berpesan banyak-banyaklahmembaca Al Qur’an sebelum Al Qur’an diangkat ke tempat Qur’an nantinya jugasebagai pemberi syafaat di hari Al-Quran sebagai pemberi syafaat di hari kiamat untuk masuk surga. Dalam hadist shahihRasulullah shallallahu’alaihi wasallam bersabdaاقرءوا القرآن فإنه يأتي يومالقيامة شفيعا لأصحابه، اقرءوا الزهراوين البقرة، وسورة آل عمران، فإنهما تأتيان يومالقيامة كأنهما غمامتان، أو كأنهما غيايتان، أو كأنهما فرقان من طير صواف، تحاجان عنأصحابهما“Bacalah Al-Qur’an karena Al-Quran akan datang pada hari kiamat nantisebagai pemberi syafaat di hari kiamat bagi yang membacanya dengan tadabburdan mengamalkannya. Bacalah al-Zahrawain dua cahaya yaitu surat Al-Baqarahdan Ali Imran karena keduanya datang pada hari kiamat nanti seperti dua awanatau seperti dua cahaya sinar matahari atau seperti dua ekor burung yangmembentangkan sayapnya, keduanya akan menjadi pembela bagi yang rajin membacadua surat tersebut.” HR. Muslim 1910.Syaikh Faishal al-Mubarakrahimahullah menjelaskan “Hadist ini merupakan motivasi dan perintah agar kitaterus membaca Al-Quran, dan bahwasanya ia memberikan syafaat di hari kiamatbagi penjaganya yaitu orang-orang yang selalu membacanya, berpegang teguhdengan kandungannya, melaksanakan perintahnya, dan menjauhi larangannya”.Tathriz Riyadh al-Shalihih 579.Al-Allamah AbdurRaufal-Munawi rahimahullah menjelaskan bahwa orang yang hanya membaca ataumenghafal ayat-ayatnya tanpa mempedulikan aplikasi kandungannya maka ia tidakdianggap sebagai penjaga Al-Quran yang berhak mendapatkan syafaat di harikiamatnya. Faidh al-Qadir Syarh al-Jaami’ al-Shaghir 2/66.2. Al-Quran sebagai pengangkat derajat dalam surga. Rasulullah shallallahu’alaihiwasallam bersabdaيقالُ لصاحبِ القرآن اقرَأوارتَقِ، ورتِّل كما كُنْتَ ترتِّل في الدُنيا، فإن منزِلَكَ عندَ آخرِ آية تقرؤها“Dikatakan pada orang yang menjadi penjaga Al-Qur’an bacalah dengantartil sebagaimana engkau dulu sewaktu di dunia membacanya dengan tartil,karena sesungguhnya kedudukanmu tingginya derajatmu disurga adalah tergantungpada akhir ayat yang engkau baca”. shahih, HR Abu Daud 1464 dan Tirmidzi3141.Para ulama rahimahumullahmenyatakan bahwa setiap seseorang membaca satu ayat, maka ia akan dinaikkansatu tingkatan surga hingga ia berhenti pada ayat terakhir hafalannya. Aisyahradhiyallahu’anha berkata “Sesungguhnya jumlah tingkatan surga itu sebanyakjumlah ayat Al-Quran, dan tidak ada satupun penghuni surga yang lebih utamatinggi tingkatannya daripada pembaca Al-Quran”. Mushannaf Ibnu Abi Syaibah29952, hasan.3. Al-Quran menghindarkan penjaganya dari adanya hisab / penghitunganamalan yang Mushannaf Ibnu AbiSyaibah 29955, dengan sanad shahih, Ibnu Abbas radhiyallahu’anhuma berkata “Siapa yang membaca Al-Quran dan mengikutipetunjuknya, maka Allah akan memberinya hidayah didunia, dan melindunginya dariburuknya hisab amalan dihari kiamat kelak, karena Allah telah berfirman “Makabarangsiapa yang mengikuti petunjuk-Ku maka ia tidak akan sesat didunia dansengsara diakhirat”, QS Thaha 123”.Dalam tafsir ayat ini,Imam Ibnu Aasyur rahimahullah berkata “Firman-Nya dalam ayat ini “maka iatidak akan sesat” bermakna bahwa bila seseorang mengikuti petunjuk yang berasaldari Allah yang diturunkan lewat lisan Rasul-Nya maka ia akan diselamatkan dariadanya kesesatan didunia ini … adapun makna “tidak akan sengsara” adalah tidakmendapatkan kesengsaraan diakhirat nanti sebab bila ia telah selamat darikesesatan didunia ini, maka dengan serta merta ia juga akan selamat darikesengsaraan diakhirat kelak”. Tafsir al-Tahrir wa al-Tanwir 16/330-331,ringkasan.4. Kedua orangtua penjaga Al-Quran mendapatkan syafaat di hari kiamatkemuliaan diakhirat hadist disebutkan “Barangsiapa membaca Al-Qur’an danmengamalkan apa yang terkandung di dalamnya, maka kedua orang tuanya akan dipakaikanmahkota pada hari kiamat yang cahayanya lebih terang daripada cahaya matahariseandainya berada dirumah-rumah kalian di dunia ini. Maka bagaimana menurutperkiraan kalian mengenai ganjaran pahala orang yang mengamalkannya?” HR AbuDaud 1453, hasan li ghairihi.Hadist ini menjelaskansecara gamblang bahwa keutamaan ini hanya didapatkan oleh kedua orangtuapenjaga Al-Quran yang membaca atau menghafal dan mengamalkannya. SyaikhAbdul’Aziz al-Rajihi hafidzhahullah berkata “Para penjaga Al-Quran adalahorang-orang yang mengamalkan kandungannya meskipun mereka tidak menghafalnyadiluar kepala,sebab itu barangsiapa yangmembaca Al-Quran dan mengamalkan kandungannya maka ia sudah termasuk kerabatAllah secara khusus baik ia menghafalnya diluar kepala atau tidak, namun bila iamenghafalnya maka tentunya sangat utama, dan bila ia tidak menghafalnya danhanya selalu membacanya lewat mushaf dengan selalu mengamalkan kandungannya,maka ia termasuk dalam golongan penjaga Al-Quran”. Syarah Sunan Ibnu Majah semoga kita menjadiorang yang selalu beribadah dan menggapai surga dengan Al Qur’an.. sampai jumpadi artikel berikutnya, terima kasih.
Bagaimanakeadaan para ahli ibadah saat hari kiamat tiba? - 32106287 nailaazzahra9766 nailaazzahra9766 03.09.2020 B. Arab Sekolah Menengah Pertama terjawab Bagaimana keadaan para ahli ibadah saat hari kiamat tiba? mohon bantuannya 1 Lihat jawaban Iklan Iklan
Jawabanmenurut saya pada saat hari kiamat itu sudah tak ada lagi orang-orang muslim dan yang pada saat hari kiamat itu yang tersisa hanyalah kaum kafir maksudnya itu yang tidak beriman kepada Allah yang tidak mentauhidkan Allahsebelum hari kiamat orang Islam semua sudah dimatikan oleh Allah agar umat Rasulullah tidak merasakan betapa Pedihnya hari kiamat ituPenjelasanIni Menurut Info Yang Saya Baca Dan Menurut Opini Saya Juga
KajianGus Baha'#gusbaha#gusbahaterbaru#trending3
Jakarta - Amal ibadah selama hidup di dunia menjadi modal utama pada hari kiamat. Namun apa artinya jika ibadah yang telah dilakukan di dunia akhirnya sia-sia ketika hari kiamat. Ulama kharismatik KH Yahya Zainul Ma’arif alias Buya Yahya menerangkan suatu hadis nabi bahwa pada hari kiamat nanti akan ada ahli ibadah yang rajin melaksanakan salat, puasa, dan ibadah lainnya. Akan tetapi, dia tidak menemukan amalan yang pernah dikerjakannya. “Disebutkan oleh Rasulullah SAW dalam suatu hadis shahih yang diriwayatkan Imam Muslim. Nabi Muhammad bertanya, tahukah kamu siapakah orang bangkrut?” kata Buya Yahya mengutip hadis nabi seperti dinukil dari tayangan YouTube Al Bahjah TV, Selasa 28/3/2/2023. Kultum Ramadhan Meneladani Sifat Rasulullah SAW Hewan yang Tidak Boleh Dibunuh dalam Islam, Ini Jasanya dalam Catatan Tarikh Latihan Persib Bandung Tak Terganggu Selama Ramadhan 2023 Para sahabat kemudian menjawab pertanyaan Rasulullah SAW bahwa orang yang bangkrut adalah orang yang berdagang tapi tidak mendapatkan untung, dagangannya malah hilang. Dia tidak punya dirham dan harta apapun. Namun, bukan itu orang bangkrut yang dimaksud Rasulullah SAW. Orang yang bangkrut dari umatnya adalah orang yang datang di hari kiamat dengan memiliki amalan puasa, zakat, salat, dan ibadah yang lain. Akan tetapi, dia datang di hari kiamat dengan kondisi pernah memukul orang lain, mengambil harta orang lain, dan memaki orang lain. “Sehingga orang yang dizalimi itu akan diberi dari kebaikannya dari orang ahli ibadah. Anggap saja ustaz, kiai. Ahli ibadah itu diambil kebaikannya, diberikan kepada orang yang orang yang dizalimi itu akan diberi kebaikan orang yang katanya ahli ibadah tadi,” kata Buya Yahya. Saksikan Video Pilihan IniToko dan Agen BRI Brilink di Cilacap Dirampok, 2 Luka Tembak 100 Juta Melayang Video Amatir WargaMengambil Kejelekan dari Orang yang DizalimiIlustrasi Melaksanakan Sholat Credit hanya kebaikannya terkuras, tapi orang yang katanya ahli ibadah itu juga mengambil kejelekan dari orang yang pernah dizalimi. Kemudian ditumpangkan kepadanya. “Orang yang dizalimi kan punya dosa, diambil dosanya, diberikan kepada orang yang berbuat zalim. Sehingga orang yang katanya ahli ibadah itu masuk neraka. Subhanallah,” tutur Buya Yahya. “Ini yang perlu kita renungi. Hei ahli ibadah. Hei ahli sujud. Hel ahli umrah, ahli haji. Ketahuilah bahwa ada tanggung jawab dengan sesama manusia jika Anda lupa dan lalai. Ketahuilah amal baik Anda akan hilang begitu saja,” pesan Buya Yahya. Adapun redaksi lengkap hadis nabi mengenai orang yang bangkrut di hari kiamat ini adalah sebagai berikut. قاَلَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَتَدْرُوْنَ مَاالْمُفْلِسُ؟ قَالُوا اَلْمُفْلِسُ فِيْنَا مَنْ لاَدِرْهَمَ لَهُ وَلاَ مَتَاعَ فَقَالَ إِنَّ الْمُفْلِسَ مِنْ أُمَّتِى يَأْْتِى يَوْمَ الْقِيَامَةِ بِصَلاَةٍ وَصِيَامٍ وَزَكَاةٍ وَيَأْتِى قَدْ شَتَمَ هَذَا وَقَذَفَ هَذَا وَأَكَلَ مَالَ هَذَا وَسَفَكَ دَمَ هَذَا وَضَرَبَ هَذَا فَيُعْطَى هَذَا مِنْ حَسَنَاتِهِ هِ فَإِنْ فُنِيَتْ حَسَنَاتُهُ قَبْلَ أَنْ يُقْضَ مَا عَلَيْهِ أُخِذَا مِنْ خَطَايَاهُمْ فَطُرِحَتْ عَلَيْهِ ثُمَّ طُرِحَ فِى النَّارِ Rasulullah bersabda “Tahukah kamu, siapakah yang dinamakan muflis orang yang bangkrut?”. Sahabat menjawab “Orang yang bangkrut menurut kami ialah orang yang tidak punya dirham uang dan tidak pula punya harta benda”. Sabda Nabi “Sesungguhnya orang yang bangkrut dari umatku datang dihari kiamat membawa salat, puasa dan zakat. Dia datang pernah mencaci orang ini, menuduh mencemarkan nama baik orang ini, memakan dengan tidak menurut jalan yang halal akan harta orang ini, menumpahkan darah orang ini dan memukul orang ini. Maka kepada orang tempat dia bersalah itu diberikan pula amal baiknya. Dan kepada orang ini diberikan pula amal baiknya. Apabila amal baiknya telah habis sebelum hutangnya lunas, maka, diambil kesalahan orang itu tadi lalu dilemparkan kepadanya, sesudah itu dia dilemparkan ke neraka." HR. Muslim.* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Bagaimanajuga keadaannya, dalam hadist ini ada mu'jizat bagi Nabi S.A.W saat beliau berdo'a untuk mereka dengan keberkahan yang telah mereka lewati dan Allah mengabulkan do'anya, dank arena keberkahan do'a Rasulullah ummu sulaim melahirkan seorang anak yakni Abdullah bin Abi Tolhah dan setelahnya ada beberapa anak yang mana mereka
loading...Acara DAI MUDA kini bisa ditonton di RCTI+ dua kali dalam seminggu. Foto/MNC Media JAKARTA - Dalam Islam terdapat ajaran kepada umatnya untuk mengingat masa yang telah lalu. Itu perlu dijalankan agar manusia tidak mengulang kesalahan yang pernah dilakukan, serta mempersiapkan masa depan yang lebih baik. Dengan demikian, muslim yang menjalankan ajaran tersebut maka bisa dikatakan adalah muslim visioner karena telah mempersiapkan apa yang bakal dikerjakan di masa untuk mengingat masa lalu ini menjadi topik pembicaraan dalam program DAI MUDA yang tayang di RCTI+ episode 67 bersama Muhammad Vickry. DAI MUDA sendiri tayang eksklusif di RCTI+ setiap Rabu & Jum’at pukul WIB. Allah SWT Berfirman di dalam al-quran surat Al-Hasyr ayat 18 “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok akhirat dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.”Baca Juga Pernah Menganut Beberapa Agama, Marcell Siahaan Kini Mantap Memeluk Islam Islam mengajarkan hamba nya untuk bertaqwa atas apa yang telah dilakukan takut kepada azab Allah SWT sehingga meminta ampun atas kesalahan yang dilakukan, dan bertaqwa kepada Allah SWT sebelum mengerjakan sesuatu di masa yang akan datang. Sehingga dalam islam di ajarkan bermuhasabah dan mempersiapkan diri untuk apa yang akan dihadapi di masa yang akan taqwa itu bukan hanya sekedar menaati perintah Allah SWT dan menjauhi yang dilarang, tetapi makna taqwa secara bahasa yakni menjaga diri dan meminta perlindungan Allah SWT. Berlindung dari azab Allah SWT dan meminta dijauhkan dari azab dengan cara menaati perintah Allah dan menjauhi larangan. Itulah makna taqwa sebenarnya, Allah SWT mengatakan “Sebaik-baiknya bekal adalah Taqwa” karena semua hal yang dilakukan harus dibekali oleh Muhammad SAW memberikan 3 pesan terbaik “Bertaqwalah kalian kepada Allah SWT dimanapun kalian berada dan ikutilah keburukan kalian dengan perbuatan baik sehingga perbuatan baik dapat menghapus perbuatan buruk, dan berinteraksilah kepada manusia dengan interaksi yang baik”. Pesan ini ditujukan kepada umatnya dan memberikan petunjuk bahwa nanti akan ditanya atas apa yang diperbuat, maka dari itu janganlah asal-asalan mempersembahkan sesuatu kepada Allah SWT berikanlah yang terbaik kepada Allah Juga Ide Sholat Tarawih Bergelombang, Prof Abdul Mu’ti Muhammadiyah Tidak Menyarankan Selengkapnya mengenai penjelasan tentang nanti kita akan ditanya tentang hari ini, bisa viewers saksikan kembali DAI MUDA eksklusif di RCTI+ melalui link berikut ini Download aplikasi RCTI+ di Play Store dan App Store untuk bisa menikmati banyak konten seru lainnya atau melalui link RCTI+ RCTI+ hadir sebagai layanan AVOD layanan Video On Demand berbasis iklan dimana pengguna gratis dalam menggunakannya & live streaming dari 4 TV terpopuler RCTI, MNCTV, GTV dan iNews. Hadir juga konten eksklusif yang tidak tayang di Televisi, hanya ada di aplikasi RCTI+. Selain itu juga ada banyak tayangan terbaik seperti Sinetron Legendaris, pertandingan nasional eSports, Drama Korea, Drama China, Film Hollywood, Film Anak. Kemudian RCTI+ berkembang dengan hadirnya 2 fitur lainnya yaitu News dan Radio+. Di dalam News, pengguna dapat membaca berita terlengkap dari berbagai sumber terpercaya. Di dalam Radio+, pengguna dapat mendengarkan radio dari seluruh Indonesia, mendengarkan podcast, cerita suara, musik dan audio book. Pada satu tahun usia RCTI+, RCTI+ menghadirkan 2 fitur baru, yakni Home of Talent HOT dan Game. Semua dapat dinikmati dengan mudah tanpa harus registrasi dan secara gratis.• Website • Twitter • Instagram • Google Play Store • App Store
Sesungguhnyahari kiamat datang mendadak menimpa manusia, sedangkan seseorang ada yang sedang memperbaiki kolamnya, ada yang sedang memberi minum ternaknya, ada pula yang sedang menjajakan barang dagangannya di pasar seraya menurunkan dan menaikkan timbangannya.
Ketika kiamat telah tiba, maka hancurlah seluruh alam semesta ini berserta isinya. Tidak akan ada yang selamat dari bencana yang sangat mengerikan ini termasuk para malaikat-malaikat Allah, kecuali yang Allah kehendaki. Bencana tersebut tiba setelah Allah mengutus malaikat Israfil untuk meniup sangkakalanya. Maka seketika itu pula seluruh makhluk baik yang ada di langit maupun di bumi akan terkejut sekaligus ketakutan. Didalam kitab suci Alquran, kiamat digambarkan sebagai bencana pemusnah. Karena tidak ada yang dapat selamat dari bencana ini sekalipun ia bersembunyi ditempat persembunyian yang paling aman sekalipun. Dan berikut ini adalah gambaran keadaan pada saat hari kiamat terjadi. 1. Bumi akan Dihancurkan dan Langit Akan Digulung Langit dan Bumi akan Allah gulung dengan tangan kanan-Nya, maka pada saat ini hancurlah seluruh alam semesta ini berserta isinya. Langitpun akan terbelah pada saat itu. Hal ini Allah terangkan dalam firman-Nya “Dan mereka tidak mengagungkan Allah dengan pengagungan yang semestinya padahal bumi seluruhnya dalam genggaman-Nya pada hari kiamat dan langit digulung dengan tangan kanan-Nya. Maha Suci Tuhan dan Maha Tinggi Dia dari apa yang mereka persekutukan.” [QS. Az-Zumar ayat 67] “Maka apabila sangkakala ditiup sekali tiup dan diangkatlah bumi dan gunung-gunung, lalu dibenturkan keduanya sekali bentur.” [QS. Al-Haqqah ayat 13-14] Bagaimana bisa manusia bertahan dalam bencana semacam ini? Inilah salah satu bentuk kekuasaan Allah, begitu mudahnya Dia untuk melakukan itu semua. 2. Gunung-Gunung Hancur dan Laut Meluap Air laut akan diluapkan, sehingga mengakibatkan banjir besar yang melanda seluruh dunia, seluruh bangunan-bangunan megah akan hancur disapu air. Selain itu, Allah juga akan menghancurkan gunung-gunung yang dulunya berdiri kokoh hingga rata. Allah berfirman “dan apabila lautan menjadikan meluap” [QS. Al-Infitar ayat 3] “Dan mereka bertanya kepadamu tentang gunung-gunung, maka katakanlah “Tuhanku akan menghancurkannya di hari kiamat sehancur-hancurnya, maka Dia akan menjadikan bekas gunung-gunung itu datar sama sekali, tidak ada sedikitpun kamu lihat padanya tempat yang rendah dan yang tinggi-tinggi.” [QS. Taha ayat 105-107] 3. Matahari digulung dan Bulan Tidak Bercahaya Lagi Pada hari kiamat, hal mengerikan selanjutnya adalah digulungnya matahari. Selain itu pada saat kiamat juga bulan akan hilang cahayanya, bintang-bintang juga akan jatuh berserakan, hal ini seperti dalam firman Allah SWT berikut “Apabila matahari digulung,” [QS. At-Takwir ayat 1] “Maka apabila mata terbelalak ketakutan, dan apabila bulan telah hilang cahayanya,” [QS. Al-Qiyamah ayat 7-8] 4. Matahari Mendekat Kelak, matahari akan didekatkan satu mil di atas keala manusia. Rasulullah bersabda, “Manusia pada hari itu tergantung amalnya masing-masing. Ada yang keringatnya mencapai lutut, ada yang mencapai pundak. Bahkan ada yang dikekang’ oleh keringatnya” Rasulullah SAW menunjukkan tangannya kemulutnya keringatnya mencapai mulut [HR. Muslim] Seandainya manusia tidak diciptakan dengan bentuk penciptaan yang tidak bisa rusak, sungguh manusa akan hancur lebur oleh siksaan pada hari itu. 5. Manusia dalam Pertengkaran Pada hari kiamat, manusia akan bertengkar satu sama lain. Yang lemah akan bertengkar dengan orang-orang yang sombong, orang-orang kafir akan bertengar dengan para pengikutnya, setan dan bala tentaranya. Dan ada pula sebagian yang melaknaat sebagian yang lainnya. Orang-orang kafir akan menggigit jarinya dan berkata dengan penuh penyesalan, “Andai aku tidak menjadikan mereka teman yang dekat dan kekasih.”. Mereka akan menyesal dan bahkan membenci dirinya sendiri. Bahkan, jasad mereka juga akan bertengkar dengan roh mereka, Ibnu Katsir mengatakan bahwa Ibnu Mandah dalam bukunya, Ar-Ruh telah meriwayatkan dari Ibn Abbas ra. yang berkata, “Manusia pada hari kiamat bertengkar sampai-sampai roh pun bertengkar dengan jasad. Roh berkata kepada jasad, Engkau telah berbuat.’ Jasad berkata kepada roh, Engkau yang telah memerintahkan dan membujuk.’ Allah lalu mengutus malaikat yang melerai keduanya. Malaikat itu berkata kepada keduanya, Perumpamaan kalian bagaikan seseorang yang lumpuh dengan seseorang yang buta, yang sama-sama masuk ke suatu kebun. Yang lumpuh berkata kepada yang buta, “Aku melihat buah-buahan di sini, tetapi aku tidak sampai.” Yang buta lalu berkata kepadanya, “Naiki aku lalu ambil buah-buahan itu!” Si lumpuh lalu menaiki si buta dan mengambil buah-buahan itu. Manakah di antara mereka berdua yang lalim?’ Roh dan jasad menjawab, Keduanya.’ Malaikat lalu berkata kepada mereka, Sesungguhnya kalian telah menghakimi diri kalian berdua.’ Yakni jasad itu bagaikan tunggangan bagi roh, dan roh menaikinya.” Itulah beberapa gambaran yang terjadi pada hari kiamat, semoga dapat menjadi pelajaran dan bahan renungan bagi kita semua. Aamiin.
Padasuatu hari, ketika Rasulullah mengimami Shalat Isya berjamaah, para sahabat yang jadi makmum dibuat cemas oleh keadaan nabi yang agaknya sedang sakit payah. Buktinya, setiap kali ia menggerakkan tubuh untuk rukuk, sujud dan sebagainya, selalu terdengar suara keletak-keletik, seakan-akan tulang-tulang Nabi longgar semuanya.
ahmadramdanieka ahmadramdanieka B. Arab Sekolah Menengah Pertama terjawab Iklan Iklan andersonhamilton andersonhamilton Jawaban Para ahli ibadah akan meninggal sebelum hari akhir tiba. Pada saat hari akhir tiba, yang tersisa hanyalah manusia-manusia yang memiliki dosa Iklan Iklan Pertanyaan baru di B. Arab Peristiwa isra mikraj terjadi pada tahun... Masehi a. 521 b. 821 c. 681 d. 621 tuliskan 10 kalimat menggunakan kata benda dan warna berbentuk muannas Sifat malaikat yang terdapat pada lafal wala yastahsiruwna Jelaskan pengertian dari sifat kauf beserta contohnya Etiap umat Islam harus mempelajari dan menerapkan cabang-cabang Iman, terutama cabang iman tentang mahabbah, khauf, raja’, dan tawakal kepada Allah Sw … t. sehingga dapat meningkatkan . . . . . . . . . . . . . . . . Sebelumnya Berikutnya Iklan
. 471 136 218 429 72 37 85 395
bagaimana keadaan para ahli ibadah saat hari kiamat tiba